Yth. Para-Para PENGHIANAT
di
Tempat
Hari ini mimpi buruk itu kembali menyambar dihalusinasiku, seperti halilintar yang bertubi-tubi membuatku mati tak berdaya sebelum menyelesaikan surat ini. tak ada kebencian walau pisau itu telah menghujam tepat di jantung dan hati, hanya harapan agar mereka bisa lebih baik dariku dan yang lainnya. AMIN
Ini hanya sekedar pahit hati yang diceritakan dan tak bisa dilaksanakan dengan tindakan. dengan alasan manusiawi dan tak perlu pembahasan tentang alasan ini.
Air panasku telah mendidih, adonan kopi ini serasa telah pas. waktunya beraksi.
Mungkin kalian mengerti dan paham dengan jelas maksud dari 'Air beriak tanda tak dalam' jelas sekali terlihat jika diperlihatkan oleh sosok manusia yang cara berfikirnya masih minim, tapi tau kah kalian bahwa jika 'Air beriak tanda tak dalam' ini digunakan oleh sosok manusia yang cara berfikirnya jauh di atas minim, apakah kalian dapat mengukur dan membaca tingkat pemikiran seseorang / orang itu ?Kurasa tak semudah itu.
Alam menganugerahkan itu kepada kita semua untuk belajar secara langsung walau terkadang seperti menemukan jarum di antara tumpukan jerami, sayang sekali jika ini berlalu bak angin daratan menyisakan panas yang tak ber bekas dijalanmu.
Syukurlah dari waktu yang berlalu pelan aku dapat mempelajari setiap maksud tentang potret hidup yang baik dan buruk, bukan sok tahu atau dukun tapi semua itu tergambar jelas dalam setiap detik jam di jantungku, inilah yang kusebut 'intuisi'.
Bukanlah sebuah kebanggan mutlak untuk menggunakannya tetapi pertanggung jawaban atas hati dan fikiran yang berkolaborasi indah disetiap alunan darah yang bertasbih mensyukuri nikmat dari sang Khalik. Bukan pula kesombongan hamba yang berdiri diatas kedua kaki,
Percayalah teman "menusuk dari belakang" perbuatan seorang manusia lemah yang tak-Bernyali dan tak-Berani menghadapi kenyataan.
Tau kah kalian 'kewaspadaanku' terhadap sebuah kebaikan yang tak beralasan kepadaku begitu tinggi, dan atas 'kepercayaanku' terhadap suatu keburukan yang beralasan begitu kuat. Dari situ kutemukan kata 'Berhati-hatilah' tak semudah itu menyelam sambil minum air didalamnya dan menceritakan dengan bangga kandungan rasa air didalam sana kepada orang lain. terlalu cepat bangga dan dangkalnya pemikiranmu teman.
Andai kau tahu teman bahwa Air yang kau selami adalah danau kecil yang tak ber-dasar, karena itu bukanlah buatan tangan seorang manusia melainkan itu anugerah kami dari sinergi yang terbentuk sebagai perantara dari-NYA.
Semoga kalian cukup tenang saat membaca surat ini dan tahu bahwa kami di WarungDesignCreative harus meangaisi sisa makanan yang kalian ambil. Terimakasih teman untuk mimpi dan harapan yang pernah ada, kami yang tersisa akan terus berjuang dalam gelap masa depan hingga 'Fajar Menyambut Kami'.
Karya : WDCreative.Hari D.P Judul : Bear Of The Weapon Soft : Corel X4 & Photoshop |
Hari ini mimpi buruk itu kembali menyambar dihalusinasiku, seperti halilintar yang bertubi-tubi membuatku mati tak berdaya sebelum menyelesaikan surat ini. tak ada kebencian walau pisau itu telah menghujam tepat di jantung dan hati, hanya harapan agar mereka bisa lebih baik dariku dan yang lainnya. AMIN
Ini hanya sekedar pahit hati yang diceritakan dan tak bisa dilaksanakan dengan tindakan. dengan alasan manusiawi dan tak perlu pembahasan tentang alasan ini.
Air panasku telah mendidih, adonan kopi ini serasa telah pas. waktunya beraksi.
Mungkin kalian mengerti dan paham dengan jelas maksud dari 'Air beriak tanda tak dalam' jelas sekali terlihat jika diperlihatkan oleh sosok manusia yang cara berfikirnya masih minim, tapi tau kah kalian bahwa jika 'Air beriak tanda tak dalam' ini digunakan oleh sosok manusia yang cara berfikirnya jauh di atas minim, apakah kalian dapat mengukur dan membaca tingkat pemikiran seseorang / orang itu ?Kurasa tak semudah itu.
Alam menganugerahkan itu kepada kita semua untuk belajar secara langsung walau terkadang seperti menemukan jarum di antara tumpukan jerami, sayang sekali jika ini berlalu bak angin daratan menyisakan panas yang tak ber bekas dijalanmu.
Syukurlah dari waktu yang berlalu pelan aku dapat mempelajari setiap maksud tentang potret hidup yang baik dan buruk, bukan sok tahu atau dukun tapi semua itu tergambar jelas dalam setiap detik jam di jantungku, inilah yang kusebut 'intuisi'.
Bukanlah sebuah kebanggan mutlak untuk menggunakannya tetapi pertanggung jawaban atas hati dan fikiran yang berkolaborasi indah disetiap alunan darah yang bertasbih mensyukuri nikmat dari sang Khalik. Bukan pula kesombongan hamba yang berdiri diatas kedua kaki,
Percayalah teman "menusuk dari belakang" perbuatan seorang manusia lemah yang tak-Bernyali dan tak-Berani menghadapi kenyataan.
Tau kah kalian 'kewaspadaanku' terhadap sebuah kebaikan yang tak beralasan kepadaku begitu tinggi, dan atas 'kepercayaanku' terhadap suatu keburukan yang beralasan begitu kuat. Dari situ kutemukan kata 'Berhati-hatilah' tak semudah itu menyelam sambil minum air didalamnya dan menceritakan dengan bangga kandungan rasa air didalam sana kepada orang lain. terlalu cepat bangga dan dangkalnya pemikiranmu teman.
Andai kau tahu teman bahwa Air yang kau selami adalah danau kecil yang tak ber-dasar, karena itu bukanlah buatan tangan seorang manusia melainkan itu anugerah kami dari sinergi yang terbentuk sebagai perantara dari-NYA.
Semoga kalian cukup tenang saat membaca surat ini dan tahu bahwa kami di WarungDesignCreative harus meangaisi sisa makanan yang kalian ambil. Terimakasih teman untuk mimpi dan harapan yang pernah ada, kami yang tersisa akan terus berjuang dalam gelap masa depan hingga 'Fajar Menyambut Kami'.